Wednesday, January 15, 2020

Muhammad 'Izzan As Syamil

Bismillahirrahmanirrahim.

Tentang sebuah "Nama"

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tertulis bahwa:
na.ma
/n/ kata untuk menyebut atau memanggil orang (tempat, barang, binatang, dan sebagainya
/n/ gelar; sebutan
/n/ kemasyhuran; kebaikan (keunggulan); kehormatan
Namun, "Apalah arti sebuah nama?"

Saturday, January 4, 2020

(masih bisa untuk) Mulai Lagi!

Bismillah..

Bagaimana kabar ruang yang sepi ini?
Tiadakah satupun ekspresi yang singgah barang sejenak saja?

Tentang sepi ..
Ada kalanya diri ingin lebih lagi untuk berekspresi -pun bereksplorasi-
Akan tetapi, satu hal yang perlu disadari bahwa masih adanya bayangan kelam yang tak sekali-duakali datang untuk menghantui
sedang di sini, tak ada satupun yang kiranya dapat memahami
Lantas, ke manakah diri harus beranjak untuk pergi?

Tentang nanti ..
Kalau bukan hari ini, lantas kapan lagi?
Bukankah banyak harap dan asa yang kian hari bertambah banyaknya?
Maka apakah benar-benar tiada kau sadari?
Sungguh, manusia itu hanya makhluk yang mempunyai keterbatasan dengan segala kekurangan yang dimilikinya.
Bergegaslah.

Tentang siapa ..
Adakah sosok baru yang hendak ditemu?
Adakah ia menjadi sosok yang mengagumkan bagimu?
Bilamana masih ada waktu, maka manakah yang kiranya lebih baik dilakukan terlebih dahulu?
Memilih untuk berekspresi sambil terus menunggu,
atau berjalan tak tentu arah tetapi tentu dengan banyak pengalaman serta kejadian yang baru kau temu?

Mari berlari ..
Masih ada lagi satu bahtera yang belum menepi
Adakah gerangan yang tidak sabar untuk menanti
Namun, dari manakah diri dapat memulai kembali?
sedang potongan-potongan itu masih juga belum sepenuhnya didapati...

Yuk berbenah lagi!

dalam sejuknya siang ini,
LY 2020

Monday, May 20, 2019

15 Ramadhan | Ramadhan(mu) Bukan Omong Kosong, kan?


*

Bismillahirrahmanirrahim.

15 Ramadhan 1440H

-

Refleksi pertengahan Ramadhan...

Ada begitu banyak orang yang ikut-ikutan mengatakan bahwa Ramadhan merupakan bulan suci, tetapi kelakuannya sedikitpun tidak menunjukkan bahwa ia menyucikan bulan Ramadhan.

Ada yang begitu berani menyebut Ramadhan bulan mulia, tetapi akhlaknya selama Ramadhan justru mengekspresikan kalimat 'Ramadhan is bullshit'. Ramadhan hanya omong kosong. Ramadhan atau tidak, sama saja.

Yaa, Ramadhan hanya bullshit, bagi mereka yang sebelum dan setelah Ramadhan, kualitas ketakwaannya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Padahal Allah sudah membuka jalan yang sangat luas agar semua muslim bisa lebih mudah meningkatkan kualitas ketakwaannya.

Ramadhan hanya menjadi bullshit bagi mereka yang tak mampu mendulang pahala berlimpah di bulan ini, padahal Allah sudah sangat baik kepada hamba-Nya.

Ramadhan hanya menjadi bullshit, ketika kita mengetahui bahwa Ramadhan merupakan bulan maghfirah, tetapi dosa-dosa yang bersarang di tubuh kita masih saja menumpuk. Astaghfirullah.

Ramadhan hanya menjadi bullshit, ketika kita sudah mengetahui bahwa Ramadhan merupakan bulan turunnya rahmat, tetapi kita tidak kunjung mendulang pahala yang berlimpah di bulan ini. Astaghfirullah.

Ramadhan hanya menjadi bullshit, ketika kita mengetahui bahwa Ramadhan merupakan bulan idkum minan naar, pembebasan dari api neraka, tetapi kita begitu nekat mengerjakan amalan-amalan yang justru mendekatkan kita dari pintu neraka. Astaghfirullah.

Bagaimana tidak bullshit?
Di bulan ini Allah sengaja memberikan perintah puasa agar manusia bisa berlatih mengendalikan hawa nafsunya dengan lebih intens.

Tapi, apa yang terjadi?

Hal yang disayangkan adalah bahwa sebagian dari kita justru menjadikan puasa hanya sebagai aktivitas rutin tahunan yang tidak memiliki efek sedikitpun pada peningkatan kualitas diri dalam menahan godaan. Akibatnya, usai Ramadhan, hawa nafsu kembali diumbar tanpa batasan, kembali begitu saja dibiarkan. Astaghfirullah.

Dalam suatu hadits disebutkan bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang pada intinya menyebutkan bahwa, "Jihad paling besar adalah bertempur dengan nafsu sendiri untuk melawan kejahatan dalam diri kita."

Semoga Allah senantiasa melimpahkan karunia dan taufiq untuk menghidupkan siang dan malam pada bulan Ramadhan dengan penghambaan diri kepada-Nya.
Allahumma aamiin.

Jadi,
bagaimana kabar Ramadhanmu sampai dengan hari ini?
Apakah Ramadhan atau tidak,
memang (benar) sama saja bagi dirimu sendiri?

SEMANGAT Ramadhan!
Selamat berburu kebaikan dengan senantiasa berbaik-baik melakukan segala macam amalan baik!

#LY1440H
#Ramadhan1440H
#RamadhanProduktif
#semangARTramadhan
#SEMANGATRamadhan
#YukMenujuBaik
#MenujuBaikItuBaik