Tuesday, December 10, 2013

L'Arc~en~Ciel 叙情詩


きせつ は ゆめ を かえて
いくど めぐろう とも
この きもち は かれない
はな の よう に
ゆらめいて
きみ を おもう

かなであう ことば は
ここち ろい せんりつ
きみ が そばにいる だけで いい

ほほえん だ ひとみ を
なくさない ためなら
たとえ ほし の またたき が
みえない よる も

ふり そそぐ こもれ び の
よう に きみ を つつむ
それ は ぼくの つよく
かわらぬ ちかい 

ゆめなら ゆめ の まま で
かまわない あいする
かがやき に あふれ
あす へ むかう
よろこび は
しんじつ だから

The love to you is alive in me. every day
For love, You are aside of me. every day

のこされ て かなしい
きおく さえ そっと
きみ は やわらげて くれるよ

はしゃぐ よう に なついた
やわらか な かぜ に ふかれて
なびく あざやか な きみ が
ぼく を うばう

きせつ は ゆめ を かえて
いくど めぐろう とも
この きもち は かれない
はな の よう に

ゆめなら ゆめ の まま で
かまわない あいする
かがやき に あふれ
むね を そめる
いつまでも

The love to you is alive in me. every day
For love, You are aside of me. every day

Friday, December 6, 2013

Kala dakwah mengajariku.. :')

Kala dakwah mengajariku..~
  • Ketika dulu aku tak mengerti siapa dan untuk apa aku ada, dakwah mengajariku menjadi seseorang yang hidup untuk yang lain..
  • Ketika dulu aku merasa lemah pada hidupku, dakwah mengajariku bagaimana berjuang hingga menjadikanku sosok yang kuat..
  • Ketika dulu aku selalu menggugat Allah atas takdirnya, dakwah mengajariku untuk menjadi hamba yang ikhlas terhadap setiap ketentuan-Nya..
  • Ketika aku selalu tergesa-gesa mengejar apa yang aku mau, dakwah mengajariku tentang ketekunan dan kesabaran menanti kemenangan..
  • Ketika dulu aku hanya bermimpi kecil dan selalu berpikir apa adanya, dakwah mengajariku untuk berani bermimpi besar dan membuat cita sebanyak mungkin..
  • Ketika dulu aku hanya hidup untuk diri sendiri, dakwah mengajariku untuk bisa peduli dan peka pada keadaan orang lain..
  • Ketika dulu aku tak bisa menerima keburukan orang lain atasku, dkwah mengajariku untuk membalas keburukan dengan kebaikan..
  • Ketika dulu aku merasa tak punya siapapun yang menolongku, dakwah mengajariku tentang keyakinan bahwa Allah itu akan selalu ada untuk hamba-Nya..
  • Ketika dulu aku tak bisa menyentuh hati manusia, dakwah mengajariku tentang bahasa hati..
Ya... dakwah telah mengajariku akan banyak hal~
  • Dakwah telah menempaku menjadi sosok yang lebih berarti untuk hidup yang hanya sekali..
  • Dakwah mengajariku tentang cinta sejati..
  • Dakwah mengajariku tentang kekuatan agar aku tak menjadi manusia yang mudah menyerah..
  • Dakwah mengajariku menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin..
  • Dakwah mengajariku tentang sebuah keikhlasan..
  • Dakwah mengajariku agar senyumku selalu tersebar dimana saja, meski hatiku sedang mendung..
  • Dan dakwah telah mengajariku bagaimana menjadikan dunia ini ada dalam genggaman tanganku, bukan pada hatiku..

Hingga ketika Allah memberiku kesedihan, aku tau bagaimana caranya untuk tersenyum kembali :')

Dan.. jalan dakwah inilah yang ku pilih :')
bagaimana denganmu kawan?

"Ini UP, bukan SMANLI kawan..."

Bismillahirrahmanirrahim~

"Ini UP, bukan SMANLI kawan..."

Ya.. bukan lagi tempat dimana 'mereka' memandang kita biasa karena penampilan kita meskipun masih tetap sama seperti biasanya~
bukan lagi tempat yang memang para subjek pendukungnya tak lagi 'asing' dengan berbagai kegiatan yang kita selenggarakan~
bukan lagi tempat dimana kita bisa bersikap 'tenang' karena memang di sekitar kita ada yang selalu mengingatkan~
bukan, kawan.. sungguh BUKAN~ :')

ketahuilah kawan..
justru disinilah tempat kita untuk LEBIH berperan aktif~
disinilah kita diuji, sejauh manakah kita mampu bertahan~
disinilah kita berperan sebagai orang yang mengingatkan~
disinilah kita berjuang untuk mensyi'arkan ajaran agama yang mungkin sudah mulai dilupakan, secara perlahan~
disinilah kita berperan untuk mengubah berbagai macam asumsi yang kurang baik tentang agama ini~
memang.. disinilah kita menjadi golongan minoritas yang 'benar-benar' minoritas~ :')

JALAN INI memang terjal dan berliku kawan..
JALAN INI pun tak lepas dari berbagai macam rintangan yang menghadang..
JALAN INI terkadang memang menyakitkan dan seolah membuat kita enggan bertahan..
Tetapi ketahuilah kawan.. DIA tak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuan hamba-Nya~
DIA-lah yang memilih kita untuk berada di JALAN INI..
DIA tau bahwa kita SANGGUP.. kita MAMPU..
maka karena keSANGGUPan kita itulah yang membuat kita tetap berada di JALAN INI..~

Tetap semangat dalam menegakkan agama-Nya!
Semangat untuk tetap membaur dalam keadaan seperti apapun tanpa harus ikut melebur~

"faa innama'al usri yusraa.. innama'al usri yusraa.."

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5)

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6)

Betapapun sulit dan sakitnya, tetaplah bertahan di JALAN INI..
Ingatlah bahwa JANJI ALLAH itu PASTI. InsyaAllah :')

* rangkaian kata dari dan untuk aku sendiri :') 

Wednesday, December 4, 2013

Detik-detik kematian Rasulullah.. :"

Bismillahirrahmanirrahim.
Inilah sebuah bukti tentang cinta yang sebenar-benarnya cinta yang dicontohkan Allah Ta'ala melalui kehidupan Rasulnya. 
Pagi itu, walaupun langit mulai menguning tetapi burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara lemah memberikan khutbah terakhirnya.

"Wahai umatku... kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya, maka taati dan bertaqwalah kepada-Nya. Ku wariskan dua perkara pada kalian yakni Al-Qur'an dan Sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti engkau mencintai aku dan orang-orang yang mencintaiku akan masuk surga bersama-sama aku..."
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasul yang tenang dan menatap sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca.
Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.
Usman menghela nafas panjang.
Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam.
"Isyarat itu telah datang, sudah tiba saatnya. Rasulullah akan meninggalkan kita semua." keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia...
Tanda-tanda itu semakin kuat tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang kondisinya semakin lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Di saat itu, kalau saja mampu seluruh sahabat yang hadir disana pasti akan menahan detik-detik berlalu. 

Matahari semakin tinggi, tetapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang berseru mengucapkan salam. "Bolehkan saya masuk?" tanyanya. Tetapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk. "Maaf, Ayahku sedang demam." kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani Ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya kepada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?". "Tak tahulah Ayahku, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya" tutur Fatimah lembut. Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah seluruh sudut wajah anaknya itu hendak dikenangnya. "Ketahuilah nak, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara. Dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut." kata Rasulullah. Fatimah menahan ledakkan tangisnya.  

Malaikat maut telah datang menghampiri. Rasulullah pun menanyakan kenapa Jibril tidak menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut Ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskanlah apa hakku nanti di hadapan Allah?" tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruh-mu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu." kata Jibril. Tapi semua penjelasan Jibril itu tidak membuat Rasul lega, matanya masih penuh kecemasan dan tanda tanya. "Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" tanya Jibril lagi. "Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" Tanya Rasulullah. Jangan khawatir wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: "Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya." kata Jibril meyakinkan. 

Detik-detik wafatnya Rasulullah semakin dekat, saatnya izrail melakukan tugasnya. Perlahan-lahan Ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakitnya sakaratul maut ini..." perlahan desiran suara Rasulullah mengaduh. Fatimah hanya mampu memejamkan matanya sementara Ali yang ada di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril pun memalingkan muka. "Jijik kah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" tanya Rasul pada malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal?" kata Jibril.
Sesaat kemudian terdengar Rasulullah memekik karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Yaa Allah, dahsyat sekali maut ini. Timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali pun segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku. Peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah diantaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukkan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatii.." Dan berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinar kemuliaan.
Mampukah kita mencintai Rasulullah sebagaimana beliau begitu peduli dengan nasib umatnya :"
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya...~~~

Bagaimana kabar Indonesia saat ini? :')

Bismillahirrahmanirrahim.
Hari Jum'at lalu, tanggal 29 November 2013 tuh aku ada mata kuliah Pendidikan Pancasila. Nah, kebetulan tuh dosennya kasih tugas yang berkaitan dengan pengaplikasian nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebelumnya beliau memberikan selembar wacana yang berjudul "Menuju Pancasila Lahir dan Batin" 


Nah, dosen tuh meminta untuk memberikan tanggapan terkait dengan isi wacana yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila. Wacana tersebut tuh menyebutkan berbagai macam peristiwa yang mungkin sudah 'agak' menjadi hal yang umun di kehidupan kita terlebih di era globalisasi seperti ini. Parahnya, berbagai macam hal-hal yang disebutkan tuh justru bertolak belakang dengan nilai-nilai pancasila. Contoh kecil mengenai mencontek serta tawuran antar pelajar bahkan sampai kepada kasus korupsi. Hal-hal seperti itu mungkin sudah tak lagi asing di telinga karena sudah banyak media massa memberitakan terkait hal tersebut. Nah, itu semua jadi menimbulkan pertanyaan, "Apakah nilai-nilai Pancasila memang benar dan sungguh ada dalam kehidupan kita?" Lalu yang lebih miris, wacana itu menyebutkan adanya predikat yang menyatakan  bahwa Indonesia merupakan negara menuju gagal. Astaghfirullah. 
Mungkin itu hanya sekedar asumsi pesimistis, tapi kembali lagi jika kita melihat bagaimana Indonesia saat ini. Berbagai macam tindakan masyarakat yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai Pancasila merupakan salah satu faktor yang berpengaruh sehingga negara ini dinyatakan sebagai negara menuju gagal.
Seperti yang sama-sama kita sadari bahwa Pancasila kini hanya sebagai dasar negara saja. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tidak diterapkan secara betul-betul oleh sebagian besar masyarakat. Bahkan, tak sedikit yang justru melupakan budaya bangsa ini. Lihat saja~ anak-anak Sekolah Dasar, bahkan balita sudah dikuasai oleh kemajuan teknologi. Jaman aku SD tuh masih main congklak, galasin, benteng, lompat tali, bekel dan lainnya~ tetapi anak kecil jaman sekarang tuh sudah sibuk dengan gadgetnya -.- 
Nah, untuk hal seperti ini tuh sebenarnya para generasi penerus bangsa-lah yang justru lebih berperan penting, khususnya untuk 'mengembalikan' nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat. Para pahlawan sudah mati-matian loh buat membela Tanah Air ini, masa sebagai generasi penerus bangsa kita justru malah begitu saja melupakan jasa para pahlawan? Jangan biarkan kita dikuasai oleh negara Asing. *fyuuuuhh* :"
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS. Asy Syura: 30). 
Mungkin salah satu solusi yang dapat kita lakukan yaaaa mulai membiasakan diri dengan melakukan hal-hal yang positif serta mengarah kepada kebaikan. Tanamkan dan mulai terapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara. Bagaimanapun juga, nasib bangsa ke depannya itu ada di tangan para generasi penerus bangsa. Kalau sebagai generasi penerus kitanya malah melakukan hal-hal yang ngga mencerminkan nilai-nilai pancasila bahkan bertolak belakang dari itu semua, akan seperti apa bangsa ini nantinya? Mau dibawa kemana bangsa ini kalau generasi penerusnya justru malah buat bangsa semakin jatuh bahkan sampai menjadi bahan tertawaan bangsa asing? Tak inginkah kita bila negara ini mendapat pandangan positif dari negara lain, bukan malah menjadi negara yang dilecehkan? Tak ingatkah pesan presiden pertama kita yang berkata, "Berikan aku 10 orang pemuda, maka akan ku guncang dunia...!" Ayo BANGKIT-lah para generasi penerus bangsa! :')9
Nah, sebagai umat muslim ada baiknya kita menyempatkan diri untuk bertaubat, selagi DIA masih memberi kesempatan hidup di dunia dan kembali ke pada ajaran agama. Orang yang hidup dalam suatu kebiasaan, maka ia akan dimatikan dalam kebiasaan itu, dan dibangkitkan dalam kebiasan itu. Jika kita membiasakan diri dalam nilai islam, maka kita akan dimatikan dan dibangkitkan dalam keadaan islam. 
Begitu pun dalam mencari teman dan lingkungan, carilah yang bisa mengajak ke jalan Allah sehingga bisa menyelamatkan diri di akhirat kelak. Selanjutnya perbanyak beramal sholeh agar catatan pribadi yang diterima kelak hasilnya baik dan menyenangkan. Yaaaa, pokoknya jangan sampai terpedaya dengan kenikmatan dunia yang fana dan perkembangan teknologi yang juga semakin marak tetapi tetap semangat menebarkan kebaikan :')9 ALLAHU AKBAR!

"aku berlindung kepada Allah dari kesenangan dunia yang menipu...~~~

Bismillahirrahmanirrahim~
Ini tuh ceritanya karena aku sebel sama.... -_____-
Berkaitan dengan petisi yang lumayan ramai di dunia maya terkait dengan peringatan 1 Desember sebagai hari AIDS sedunia. Memang sangat miris melihat kondisi bangsa saat ini. Hal-hal yang berkenaan dengan perilaku asusila justru malah dilegalkan dan diperbolehkan. Lalu, bagaimana dengan nasib bangsa ini ke depannya?
---

Liputan6.com, Jakarta : Pekan Kond*m Nasional 2013 (PKN) akan digelar sejak 1-7 Desember 2013. Selama sepekan itu bakal ada bus kondom yang keliling Jakarta. Di mana saja bus itu akan mangkal?

"Ada juga kampanye bus kond*m yang akan mengelilingi Jakarta di kampus sama tempat nongkrong. Dan nantinya materi yang akan diberikan serta kuis S-eks IQ. Dan terakhir ada lomba penulisan dan foto yang bertemakan 'Protect Yourself, Protect Your Partner'," kata Country Director dari DKT Indonesia, Mr. Todd Callahan saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (14/11/2013). 
Dalam ajang tahunan yang sudah berlangsung selama tujuh kali ini, sejumlah artis akan memberikan testimoni seputar s-eks aman dan juga konser goyang Sutra yang menampilkan Julia Perez dan artis lainnya.
Selain itu, Todd Callahan mengatakan ada juga kampanye edukasi yang akan dilakukan di 12 kota di seluruh Indonesia khususnya di pangkalan truk, pelabuhan dan lokalisasi. 
Melalui PKN ini, Todd menyampaikan, bahwa produsen kondom DKT sekaligus juga ingin merayakan sebuah prestasi atas pencapaian angka pemasaran sosial sebanyak 150 juta kond*m.
"Keberhasilan ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan penggunaan kond*m meningkat. Tapi jika membandingkan distribusi dan total populasi penggunaan kond*m di Indonesia, perjalanan masih jauh," kata Todd
Todd setuju, bahwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan menghilangkan stigma buruk tentang kondom, perlu ada program iklan layanan masyarakat tentang seks aman secara berkesinambungan.
---
ASTAGHFIRULLAH~ "Disini tuh ada pemahaman yang salah mengenai “safes-ex“ itu apa. Seakan-akan safe s-ex itu boleh melakukan hubungan lalala dengan siapa saja asal menggunakan kond*m. Padahal safe s-ex sebenarnya itu adalah kalau memang belum menikah, jangan melakukan hubungan lalala tadi dan kalau sudah menikah, maka setialah dengan pasangan. Pembagian kond*m itu cukup pada kelompok grup yang memang sudah sangat sulit sekali diubah perilaku s-eksnya, contohnya pada PSK dan MSM. Tak perlu diperluas sampai ke kampus. SALAH SASARAN itu namanya. Ingat akan prinsip ABC: Abstinence (no s-ex) itu untuk yang belum menikah; Be faithful (setia) untuk yang sudah menikah; Cond*m itu untuk kelompok risiko tinggi, bukan buat selain kelompok risiko tinggi." Papar dr. Yudhistira (RSIA Hermina Depok) -Promuda Depok-

INGAT~ Zina itu salah satu dosa besar yang sangat dilaknat Allah! apapun alasannya, apapun analisisnya tetap saja dosa dan ini malah sponsori zina? 
Ustadz Felix Siauw said, penyebaran AIDS itu efek dari FreeS-ex | eh ini malah dibagi-bagiin kond*m gratis untuk FreeS-ex? #TolakPekanKond*m
menyelesaikan masalah dengan masalah yang lebih besar | menutupi maksiat dengan maksiat yang lebih nyata #TolakFreeS-ex
ini contoh bahwa negara yang tidak berlandaskan Islam selalu membebek barat | dengan cara-cara liberal yang menyesatkan umat
beginilah bila aturan Islam bukan menjadi asas dan dasar negara | negaranya pasti akan jauh dari berkah dan ridha Allah
Islam mencegah AIDS dengan melarang FreeS-ex | jangankan s-ex bebas, pacaran aja diharamkan | itu baru solusi #TolakPekanKond*m
walau kita kesel tapi kita tetep woles kok | tapi tugas kita tetep mengedukasi ummat | agar tak terjebak logika sesat liberalis
orang beriman itu standar pikirnya HALAL dan HARAM dulu | setelahnya baru berpikir MANFAAT atau MUDHARAT | kalo yang lain, nggak tau deh..


ya ampun~ mau dibawa kemana coba bangsa ini -_-
Nah, sebagai generasi penerus bangsa, apakah kita hanya berdiam diri melihat hal seperti ini?

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”

( QS. Al-Hadiid : 20 ) 

"Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)."
[ Az- Zumar : 30 ] 


wahai manusia, berapa kali Allah melihat dirimu bermaksiat 
engkau cinta dunia dan kepada kematian kamu terlupa 
apakah kamu lupa saat perjumpaanmu dengan Allah dan liang lahat 
hari yang sangat menakutkan dan membuat hati tersayat 
jika manusia tidak memakai baju ketakwaan, 
sesungguhnya dia telanjang walaupun nampak berpakaian 
jikalau manusia kekal di dunia, 
maka para utusan Allah akan hidup dan kekal di sana 
akan tetapi... dunia adalah fana dan kenikmatannya akan sirna~ 
dosa dan kemaksiatan yang akan tersisa~~~

Aku melihat dunia ini selalu mencoba menggodaku 'tuk mencintainya. Tapi aku berusaha sekedar memerlukannya tuk kebahagiaanku diatasnya..~ :')
Semangat ISTIQOMAH kawan :')