Saturday, February 27, 2016

小さく手を振って 背中にそっと bye-bye ♪

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.

:)

*menghela nafas*

Cukup lelah juga usai bermain kail
Memang tak siap umpan, tapi 'ngarep' akan hasilnya
Ternyata malah tak ada satupun yang terambil
Bagaimanapun juga harus tetap mensyukurinya

:')

Seketika teringat..
Salah satu orang hebat yang telah ditakdirkan oleh-Nya untuk hadir di kehidupanku pernah berpesan sekaligus mengingatkan. Sebelumnya ijinkan aku memperkenalkan. Orang hebat itu kini telah tinggal di daerah Timur, Negeri Sakura tepatnya. Mudah-mudahan suatu hari nanti akupun bisa mengikuti jejaknya *allahumma aamiin :')

Tiap profesi itu pasti ada resikonya.

Mulai dari pilot yang apabila ada suatu kesalahan sedikit saja bisa mencelakakan, terlebih lagi itu tuh nyawa yang menjadi taruhan. Terbukti dari berbagai kasus kecelakaan pesawat atau transportasi udara lainnya yang pernah terjadi, bahkan belum lama ini. Seorang pramugara atau pramugaripun harus siap menanggung resiko yang serupa.

Lalu aparatur pemerintah, angkatan darat; udara; laut, termasuk polisi lalu lintas, satpol PP dan yang semacam itu. Beberapa tahun yang lalu sempat ramai juga pemberitaan tentang anggota kepolisian yang menjadi sasaran oleh mereka yang terlalu lama main game perang -_- karena begitu mudahnya menghilangkan nyawa seseorang. Astaghfirullah, real life isn't a game broh ~o~

Kemudian para pegawai atau karyawan dimanapun mereka berada (?) bisa saja sewaktu-waktu dari pihak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja, seperti yang sempat terjadi di salah satu Perseroan Terbatas daerah Jakarta Timur sana tahun lalu. Hal itu membuktikan bahwa memang dikalangan pekerjapun harus siap menanggung resiko apabila sewaktu-waktu diberhentikan, sekalipun dengan terhormat *nomention *senyum :)

Setelah itu bisa menyorot sedikit pada kehidupan nelayan. Seorang nelayan yang menghabiskan harinya di laut, tentu saja juga mempunyai resiko. Sebagai contoh apabila air laut mendadak pasang, lalu ombak besar bahkan badai datang menghadang. Selain itu ketika berlayar, ia justru tak membawa apapun yang bisa dibawa pulang. Duh, rasanya cukup malang... :'

Masih begitu banyak contoh lain yang tidak sempat aku sebutkan. Di samping itu semua, salah satu hal yang harus selalu diingat adalah jangan sampai lupa untuk bersyukur. Karena bagaimanapun juga Allah tuh Maha Pengasih dan Penyayang. Kalau dipikirkan lebih jauh, bisa dibilang bahwa resiko yang ada dalam kehidupan kita tuh secara ngga langsung menjadi penguat dalam hidup kita. Itu tuh seperti 'menantang' kita sekaligus meyakinkan sampai sejauh mana sih kesungguhan kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Ibarat main game, kalau ngga naik level kan rasanya flat, monoton dan ngebosenin banget deh yaaa ~o~

Oleh karenanya, mari nikmati setiap prosesnya dan ingat selalu bahwa yang namanya hasil tuh ngga akan mengkhianati proses. Kalau prosesnya baik dan ngga bertentangan dengan aturan, InsyaaAllah hasil baikpun sudah menanti di depan mata. Hanya saja, mungkin waktunya memang belum match atau mungkin Allah masih pengen liat nih perjuangan kita. Kemudian ingat juga kalau Allah itu tuh Adil banget banget banget banget banget loh. Titik. Itu tuh hal mutlak yang ngga mungkin ngga. Dan itulah sedikit nasehat untuk diri aku sendiri terutama menjelang ujian, baik itu ujian dalam bidang pendidikan ataupun ujian kehidupan. FYI dan sekedar mengingatkan bahwa ujian hidup itu ada dua, Nikmat dan Musibah. Untuk selanjutnya kembali kepada diri kita, bagaimana bisa mengendalikan diri agar tak lupa untuk selalu bersyukur dan bersabar. Lah, kita ini kan hanya seorang hamba. Emangnya bisa apa?
*ngomong depan kaca*

Alhamdulillah, malam ini dikasih lagi nih sesuatu yang wah gitu sama DIA :')
Alhamdulillah, sampai dengan saat ini DIA tuh masih perhatian sama kita :')
Padahal kita mah terkadang sok-sok acuh tak acuh ketika DIA menyapa...
Padahal kita mah hanya seorang hamba yang tiap harinya justru menumpuk dosa...
Astagfirullah :"

Yaa Rabb.. semoga Engkau tetap mencintai kami *aamiin*

Malam ini tiba-tiba teringat sebuah lagu...

公園のそばで初めて出逢った時を ねぇ君は覚えてる?
朝日がまぶしい見慣れた景色の向こうへ 君は歩き出したよ

息を止めたって時は過ぎる… 声を上げて
無駄な抵抗はする気も無いけれど

もう少し (ナカナイ) そばに居て欲しいって本当は (ナカナイ) 思っていたよ
絵の具ぶちまけて道を塗り替えて行った… まるで魔法だったね

湿っぽいのは好きじゃないから 何でもないって
顔してみたけど 上手く出来てたかな?

ほら君に (ナカナイ) 新しい世界が待ってる (ナカナイ) 俯かないで
誰よりも (ナカナイ) 素敵な笑顔だからもう (ナカナイ) 忘れないでね

小さく手を振って 背中にそっとバイバイ

離れ離れて怖かったり 不安? でもね
君の魔法はきっと みんなが好きになる

華やかな (ナカナイ) 季節に君は囲まれて (ナカナイ) 歩いて行った
もう少し (ナカナイ) そばに居て欲しいって本当は (ナカナイ) 思っていたよ

小さく手を振って 背中にそっとバイバイ
振り向かないように 小さな声でバイバイ

Ngga ada momen dan ngga ada alasan, tiba-tiba ingat begitu saja :'D

Alhamdulillah..
Berhubung lirik tersebut cocok dengan kalimat penutup, langsung saja aku akhiri sampai disini.

Salam sehat dan SEMANGAT!

Rawakalong, 2016年02月27日 01時10分
ditulis dengan senyuman
sambil melambaikan tangan

僕は叶わなかったけど 君に会えて 充分
良い夢見て good night

Wassalamu'alaykum.

Friday, February 26, 2016

Kali ini tentang HUJAN

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

Allahumma shoyyiban naafi’aan
Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat

______

Sabtu, 27 Rabi'ul Akhir 1437 H / 06 Februari 2016 M
Oleh: Ustadz Abu Fairuz, MA

RAHASIA AWAN 

بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

Abū Hurairah Radhiyallāhu Tabāraka Ta'ālā 'anhu pernah menyebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullāh

Tatkala seseorang lelaki berjalan di tengah padang pasir yang tandus (tidak ada padanya kehidupan). 

Maka dia menatap awan, tiba-tiba datanglah awan-awan yang banyak berkumpul dan dia mendengar ada yang berkata kepada awan: 

"Wahai awan, pergilah mengarah ke kebun si Fulān."

Maka sungguh awan berkumpul kemudian dia berjalan dan kemudian turunlah hujan di suatu tempat.

Maka orang ini bertanya-tanya, maka dia ikuti kemana awan berjalan, kemana hujan turun.

Sampailah laki-laki ini ditempat berkumpulnya air oase yang banyak.

Oase ini ternyata mengalir ke sebuah kebun, maka dia pun masuk ke kebun.

Ketika itu dia dapati ada seseorang yang sedang bekerja di kebun dan dia bertanya: 

"Wahai saudaraku, apakah engkau si Fulān?"

Dia katakan: "Iya, namaku benar si Fulān."

Karena orang ini mendengar sebelumnya, dikatakan kepada awan "Turunkan hujan di kebun si Fulān."

Dengan satu nama dan nama itu di dengar, kemudian dia bertanya kepada pemilik kebun tersebut, "Apakah Anda si Fulān? "Ya, benar nama saya si Fulān", persis dengan nama yang dia dengar di langit.

Bagaimana Anda tahu? 

Dia katakan: "Aku mendengar suaramu dilangit, diucapkan: "Wahai awan turunlah, hujani kebun si Fulān."

Kalaupun boleh aku bertanya: "Apakah gerangan yang membuat rahmat Allāh Subhānahu wa Ta'āla mengucur kepadamu di tempat yang seperti ini; negeri yang tandus gurun pasir, sahara tidak ada padanya kehidupan?

Tiba-tiba awan berkumpul kemudian turun di oase, oase tersebut menuju ke kebunmu, kulihat kebunmu begitu indahnya, padanya berbagai macam ragam buah-buahan yang ranum, aku tanya kepadamu: "Apa yang kau lakukan?"

Maka pemilik kebun menjawab: 

"Kalaulah memang aku boleh menjawab maka sungguh hasil kebunku ini aku bagi menjadi 3 (tiga) bagian; 

• 1/3 aku sedekahkan dijalan Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 

• 1/3 hasilnya untuk kumakan bagi diriku, anak istriku serta keluargaku. 

• 1/3 lainnya aku kembalikan hasilnya untuk kembali menanam dan membeli pupuk, kembali kepada kebun ini juga."

Subhānallāh ! 

Ternyata inilah rahasia pemilik kebun tersebut.

Bayangkan, di tengah padang pasir yang tandus seolah-olah mustahil ada padanya kehidupan, Allāh giring awan sehingga turun hujan dikebunnya.

Subhānallāh ! 

Dan ternyata di sana ada kebun yang begitu rindangnya, padanya berbagai macam ragam bentuk keindahan buah yang ranum dan mata air yang mengalir. 

Apa jawabannya ? Ternyata dia bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 

Tatkala orang memandang seolah-olah tidak ada kehidupan tapi dengan taqwa dan syukurnya kepada Allāh, dengan sedekahnya Allāh Subhānahu wa Ta'āla menghidupinya walaupun di tengah padang pasir sekalipun.

Inilah ajakan kepada kita sungguh, kesyukuran seorang kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla, maka Allāh akan memberikan kepadanya rejeki.

Dan diantara bentuk kesyukuran tersebut adalah dia sedekahkan sebagian dari hasil apapun yang dia peroleh.

Subhānallāh ! 

Jika Anda ingin menjadi orang yang dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan ingin harta Anda berkembang sebagaimana berkembangnya harta pemilik kebun tersebut maka syukurilah nikmat Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Anda menikmati semua nikmat tersebut kemudian bersyukurlah kepadaNya. 

Dan diantara tanda kesyukuran Anda yaitu bersedekahlah niscaya Allāh Subhānahu wa Ta'āla akan terus menerus mencurahkan rahmat dan karuniaNya kepada Anda. 

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
______

MasyaaAllah.. satu lagi bacaan yang mengingatkan diri ini agar ngga lupa untuk selalu bersyukur.

Alhamdulillah, sampai dengan pagi ini ternyata sang hujan masih melantunkan nyanyiannya. Duh, syahdu syekali(^人^)

Berbicara tentang hujan, seketika teringat akan puisi jaman aku SD. Sekitar kelas 2 atau 3 SD belasan tahun lalu, ada tugas untuk menghafal puisi yang telah ditentukan. Setelah menghafal tuh nantinya akan dipanggil secara acak untuk disyairkan di depan kelas. Dan selebihnya aku ngga ingat lagi :'

Masih berkaitan dengan puisi yang dihafal belasan tahun lalu itu. Puisi itu berceritakan tentang hujan. Tepatnya hujan yang mengguyur bumi di waktu pagi. Sampai saat ini, kalau melihat serta mendengar nyanyian hujan terlebih di waktu pagi tuh seolah kembali teringat akan puisi lama itu.

Jadi...

HUJAN DI PAGI HARI, judulnya

Ketika pagi sunyi sepi
Hujan turun tiada henti
Rasanya aku ingin tidur lagi
Tetapi kewajibanku harus ku taati

Pergi sekolah tidak pernah ku lupa
Untuk menuntut ilmu sepanjang hari
Walaupun usiaku akan bertambah
Aku tetap 'kan menjadi anak yang berguna

Biarpun hujan terus turun
Aku akan tetap pergi
Hanya pemalas yang tak mau sekolah
Tapi aku tau kewajibanku

MasyaaAllah..
Masih agak hafal loh akunya, meskipun mungkin ada salah-salah kata. Selain itu, aku juga tak mengingat siapa penciptanya. Duh, maafkan...
m(_ _)m

Alhamdulillah, setelah akunya sudah tidak SD lagi :') baru deh 'ceritanya' sadar betul akan maksud dari puisi itu. Mungkin karena ketika SD tuh tujuannya hanya menuntaskan tugas menghafal kali yaaaa, jadinya ngga terpikir lain-lain yang penting hafal. Titik. Ya ampuuuuunnn (,,•﹏•,,)

selanjutnya HUJAN...

Hujan itu tuh momen romantis, dimana kita bisa meng-ekspresi-kan diri kita lebih leluasa.. kepada Sang Pencipta khususnya.
Terlebih lagi ketika hujan turun pada malam atau dini hari, duh... syahdu... merdu... dan diri ini semakin merindu (?)
(/ω\*)

Baiklah, sebelum diri ini semakin ber-melow ria (?) karena suasana yang begini adanya (?)
Lebih baik diri ini melanjutkan untuk membaca, daripada lebih terhanyut dan terbawa suasana..
Duh, maafkan... :'D

Sebelum diakhiri, maafkan atas satu paragraf yang akhirnya tak jadi dipublikasi. Yaaaa, pokoknya maafkan atas kurangajar-nya diri ini :')

Narogong, 2016年02月26日 05時14分
ditulis dengan lamunan
akan sebuah kenangan
yang belum lepas dari ingatan
Alhamdulillah
:')

Semakin merdunya nyanyian sang hujan
Diri inipun semakin terhanyut dalam keheningan
Duh, mudah-mudahan sih ngga semakin terlenakan
Sampai-sampai malah lupa akan kewajiban
Yang bagaimanapun juga harus ditunaikan
(´・_・`)

Salam sehat dan SEMANGAT!
(ง ˙ω˙)ว 

Wassalamu'alaykum.

Thursday, February 25, 2016

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?

"Seekor merpati terbang dari atas atap
Mencari tempat baru dimana ia bisa hinggap
Terduduk lesu sekaligus dirinya meratap
Mencari tempat baginya untuk berharap"
- L.Y

Bismillahirrahmannirrahim.
Assalamu'alaykum.

Itu tadi satu bait tulisan yang belum usai. Ngga sengaja terbaca kembali di salah satu "tempat penyimpanan" untuk tulisan yang dibuat demi kepentingan pribadi *halah X'D
Ngga ingat juga yaaa itu ditulis dalam keadaan seperti apa dan bagaimana :'D

Hey, taukah?
Malam itu tuh momen yang paling 'pas' buat ber-melow (?) hihihi, maksudnya untuk melampiaskan apa saja yang dipikirkan. Apapun itu. Mengenai apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana (/ω\*)

Baiklah, sekarang tanggal 25. Aku kehilangan satu momen hari ini, InsyaaAllah dilanjut sekitar 2 bulan atau 3 tahun mendatang *aamiin*

(sekali lagi) Baiklah, sekarang tanggal 25. Kurang dari 4 hari menuju akhir bulan. Ada beberapa challenge dan deadline yang 'ceritanya' HARUS dikejar. Tapi yaaaa, nantikan saja bagaimana kelanjutan kisahnya. Semoga aku ngga justru malah menghapus namaku dari list yang sebelumnya *aamiin*

Btw sudah 18 dari 44, dan aku masih satu dari sisanya. Subhanallah :'

Oke, ngga boleh ngeluh. Itu catatan pertama!
Selanjutnya, aku ngga mau membiarkan malam ini seperti malam sebelumnya. Malam yang ntah seperti apapun itu, aku agak lupa ^^'v

Sebenarnya agak sedih juga nih kehilangan momen yang satu ini. Tapi daripada sibuk menyesali yang berarti ngga terima akan kehendak Illahi Rabbi, lebih baik bersyukur atas segala macam hal yang terjadi. Termasuk untuk segala hal, kejadian, pelajaran, pengalaman serta hadirnya orang-orang yang begitu luar biasa disekitarku. Kalau bukan karena-Nya, siapa lagi? Manusia kan ngga bisa apa-apa, maka... Alhamdulillah, Yaa Rabb :')

Sebelum sampai ke penghujung malam,
Sebelum langit semakin larut dan kelam,
Sebelum sang hujan kembali bersemayam,
Dan sebelum mata ini untuk sejenak terpejam,
Maka perkenankan aku untuk sedikit mengingat kembali tulisan yang ditulis tepat malam lalu...

***

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Seketika kembali teringat sebuah kutipan
Yang mungkin tak lagi asing dari pendengaran
Kalimat sederhana yang berisi pesan
Ditambah juga dengan peringatan
:)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Janganlah terlalu berharap pada manusia
Karena nantinya kau akan merasa kecewa
Kalimat itu tak lagi asing ketika dibaca
Dan itulah kutipan yang aku maksud sebelumnya
:)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Ini mungkin masih berkaitan dengan harapan
Suatu hal yang ingin untuk diwujudkan
Tapi tak sekedar diucap dengan lisan
Terlebih lagi apabila tiada tindakan
:)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Bagaimanapun tiap orang pasti mempunyai impian
Apapun itu, sekalipun hanya berupa keinginan
Yang menjadi pembeda adalah cara mewujudkan
Baik tindakan, lisan ataupun perbuatan
:)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Bagaimanapun aku adalah seorang pemimpi
Karena merasa banyak hal yang aku ingini
Hanya saja, kenyataan yang terjadi sampai saat ini
Masih tak sedikit yang belum benar-benar terjadi
:’)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Kita ini adalah penulis sejarah
Penulis hebat, sigap nan gagah
Lantas kemana diri ini melangkah?
Yakinlah, jangan sampai tak tentu arah
:)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Aku adalah seorang yang senang bercerita
Kisah apapun yang aku rasa perlu dibagi ke yang lainnya
Tetapi jangan salah bahwa akupun mempunyai rahasia
Yang sampai saat ini mungkin tak diketahui oleh mereka
._.

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Sejujurnya, aku enggan untuk percaya
Kepada siapapun, sekalipun aku dekat dengannya
Mungkin sebenarnya diri ini lebih banyak cacatnya
Tetapi tetap saja, aku mah memang begitu orangnya
-.-v

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Mungkin benar bahwa aku kurang sensitif terhadap sekitar
Secara tak langsung diri ini seringkali membuat orang terlantar
Oleh karenanya, aku masih harus terus belajar
Agar nantinya tak lagi menjadi orang yang kurangajar
:'D

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Kali ini mengenai apa yang aku pikir
Teringat nasehat bahwa diri ini adalah seorang fakir
Begitu miskin ilmu dan seringkali lupa berdzikir
Yaa Rabb.. lindungi kami agar tak lantas menjadi kikir
m(_ _)m

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Lagi-lagi ini berlawanan dengan yang aku rencanakan
Lagi-lagi pesan itupun gagal aku sampaikan
Ahh, payahnya diri ini yang tak mampu mengutarakan
Yaa Rabb.. lagi-lagi hanya padaMu aku menitipkan
|ω・`)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Sungguh, kau hanya bisa berharap duhai manusia
Tetapi ingatlah bahwa takdir ada di tangan Sang Kuasa
Apapun yang akan terjadi pada akhirnya
Harus kau yakin, itu hadiah untukmu dariNya
(。-人-。)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Kepadamu pujangga di seberang sana
Rasanya sudah cukup lama kita tak bersua
Terkadang ingin kutanya, “Bagaimana kabarnya?”
Tapi teringat bahwa kau adalah milikNya
:)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Hey, ini bukan seperti yang terjadi pada remaja
Ku peringatkan untuk tidak menduga-duga
Meski aku tak tau pasti kabar dari sang pujangga
Tapi aku yakin bahwa dirinya dalam lindungan-Nya
:)

Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
Baiklah, lagi-lagi bertentangan dengan apa yang aku pikirkan
Baiklah, ini bukan merupakan hal yang ingin aku sampaikan
Duh, bagaimana caraku untuk menyatakan
Segala macam hal yang berkeliaran dalam pikiran
~o~

Jadi?
Bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan?
( ̄^ ̄゜)

Rawakalong, 2016年02月24日
tepat 40 setelah kau bersama-Nya
:)

***

Btw... sengaja judulnya malah disamakan dengan kalimat yang diulang pada tulisan malam lalu ^^'v

Alhamdulillah..
Selain sebagai pengingat, tulisan itu sengaja diposting karena.... lagi-lagi aku sedang memikirkan bagaimana caraku menyampaikan apa yang aku pikirkan X'D
Dari sekian tulisan, pada kenyataannya tuh memang hanya beberapa yang ditulis non-fiktif. Bukan berarti itu fiktif, hanya saja sok menuangkan dengan bahasa yang aneh __' meskipun aku masih paham maksudnya ._.

Mulai random lagi ~o~

Semakin malam, semakin larut dan nyanyian hujan perlahanpun meredam. Agak terpengaruh sehingga sensasi (?) untuk melanjutkan tulisanpun memudar *ngeles X'D

Sebelum diakhiri...
Rasanya 'hampir' pernah merasakan momen seperti ini sebelumnya. Tapi kali ini rasanya lebih nyata dan tetap saja aneh (?) X'D
Daaaannn... teringat penggalan lirik ini...
あの時素直になれば
こんな事にならなかった
目覚めたら全てが夢であってよ
そしてまた...

Baiklah, segala kurangnya aku mohon dimaklumi dan dimaafkan.
Bagaimana kabar Depok, khususnya Rawakalong malam ini?
Semoga keberkahan senantiasa menghiasi kehidupan kita semua
Kemudian.. semoga orang-orang di Depok, Rawakalong khususnya senantiasa mendapat penjagaan dari ALLAH *allahumma aamiin*

menuju penghujung malam,
ditemani nyanyian hujan..

Narogong, 2016年02月25日 23時29分
dalam keheningan
ditulis dengan senyuman
:)

Salam sehat dan SEMANGAT!
Wassalamu'alaykum.

Jodoh Musim Hujan

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.
Berikut ini bacaan bagus yang dikirim oleh salah seorang pembaca dakwatuna.com

Selamat menikmati yang 'bening-bening'
Selamat membaca :)

***

dakwatuna.com – Selepas musim kemarau pergi, Awan di langit sering menggoda makhluk-makhluk kecil di pelataran bawah. Semakin lama, makhluk kecil di bumi mulai bosan menunggu karena Awan hanya mengumpul, mendung, kemudian bercerai-berai lagi. Hujan tak kunjung menampakkan butiran beningnya.

Ke manakah Hujan?

Ternyata Hujan sedang menghadap Tuhan. Mengadu perihal nasibnya yang masih sendiri. Meski sahabatnya, Awan sudah memanggil-manggil namanya namun Hujan masih enggan muncul. Hujan benar-benar merasa kesepian. Ia butuh pendamping yang tepat untuk muncul di musim ini. Tuhan tersenyum. Kemudian Tuhan sediakan pilihan 3 dewi langit yang bernama Pagi, Siang, dan Sore. Tuhan pun menjelaskan karakteristik dari ketiganya.

“Ada 3 pilihan dewi langit yang siap mendampingimu. Dewi langit pertama bernama Pagi. Dia sangat cantik dan menyejukkan. Dewi langit kedua bernama Siang. Dia sangat berkilau, ceria dan bersemangat. Dewi langit ketiga bernama Sore. Dia tidak secantik Pagi dan tidak sesemangat Siang, namun dengan redupnya dia cukup menenangkan. Jadi siapa yang kau pilih?”

“Tuhan, aku bingung memilih antara Pagi atau Siang. Aku serahkan pada-Mu sajalah keputusannya,” Hujan berpasrah.

“Baiklah, Aku pilihkan Sore untukmu.”

“Hlooo…” Hujan kaget dengan keputusan itu tapi Hujan tidak mampu protes lagi karena dia memang telah menyerahkan keputusan itu pada Tuhan.

Setelah itu Tuhan menjelaskan banyak mengenai karakter dan sifat Sore. Berharap Hujan perlahan bisa menerimanya.

“Aku akan pertemukan kalian di Jogja, di Jalan Kaliurang lebih tepatnya. Setelah ini, akan aku kirim kau kepadanya.”

Hujan mengangguk. Mengingat kata suram, dia membayangkan bagaimana rupa Sore itu.

“Apakah akan mirip dengan Ibu Suri Malam yang sangat kelam itu?” batinnya.

Dengan bantuan Awan dan punggawa langit yang bernama Angin, Hujan akhirnya sampai di Jogja dan bertemu dengan Sore. Sore yang berpenampilan biasa saja menyambutnya dengan takjub. Sore masih tidak mengerti mengapa dia yang dipilih Tuhan untuk Hujan. Namun, Sang Bijak Takdir menjelaskan setelah ijab qabul selesai.

“Ini sudah menjadi titah Tuhan untuk menyatukan kalian,” kata Sang Bijak Takdir.

“Wahai Hujan, sesungguhnya aku masih tidak mengerti mengapa aku yang dipilih untukmu,” kata Sore.

“Hai Sore, Tuhan memang telah menceritakan tentangmu padaku. Tentang redupmu yang sering mempengaruhi keadaan psikologis manusia menjadi galau. Ditambah lagi dengan hadirku yang membuat galau itu semakin menjadi-jadi. Sungguh kolaborasi kita akan membuat manusia malah bermuram durja. Tidak ada manusia yang akan tersenyum menyambut kita.”

“Tapi kata Tuhan, kita harus bersabar. Ada sisi lain dari kita yang nanti akan membuat manusia tersenyum,” Hujan menenangkan.

Awan mendampingi keduanya. Bergumpal-gumpal menutupi langit. Punggawa langit, Angin, juga setia mendampingi mereka. Siap sedia jika mereka perlu bantuan.

Sementara di daratan Jogja, keributan manusia berlomba dengan suara derasnya Hujan.

“Tiiin, tiiin, tiiin,” klakson mobil dan motor bersahutan di sepanjang jalan Kaliurang.

“Yah, udah hujan. Mana macet banget ni Jogja sekarang,” umpat seorang tukang ojek yang berdiri di motornya melihat antrian panjang kendaraan di depannya yang sudah sejak tadi berhenti.

“Huh, capek! Dari kantor pulang-pulang malah kehujanan kayak gini. Macet total lagi! Sial!” umpat seorang perempuan dari dalam mobilnya.

“Kejebak macet di jam pulang kerja sambil kehujanan. Duh, nasib, nasib,” seorang ibu sepulang berdagang mengeluhkan keadaannya. Dia melirik sisa dagangannya yang sudah basah kuyup meski mantol sudah ia bentangkan di atasnya.

“Napa pake hujan sih?” protes pemuda berseragam SMA yang sudah basah kuyup. Dia menyesal pulang terlambat hari itu.

Angin bertiup kencang di kota Jogja. Mengusap lembut semua yang ada di dalamnya. Kemudian ia ke atas lagi. Melapor pada Hujan dan Sore tentang apa yang ia dengar.

“Wahai Hujan. Manusia di bawah sana mengeluh karena kehadiranmu bersama dengan Sore. Apa yang harus aku lakukan untuk memperbaiki keadaan itu?”

“Tuhan tadi memerintahkan bersabar. Karena setelah semua ini nanti akan ada yang membuat mereka tersenyum,” jawab Hujan. Meski Hujan juga belum tahu apa itu.

Setelah Hujan berkata seperti itu, perlahan, putri cantik mereka nampak. Awan menepi, menyediakan langit yang bersih untuk altar tempat kelahirannya. Awalnya ia hanya terlihat samar dan semakin lama semakin jelas. Senyumnya melengkung indah sempurna. Ia penuh warna nan cantik jelita. Pesonanya luar biasa sehingga mengalihkan semua perhatian manusia ke langit. Mereka yang awalnya mengumpat atau sibuk dengan urusannya, satu dua mulai mendongak. Tersenyum. Menunjuk-nunjuk. Bahkan memotretnya. Dia sangat cantik. Menyapa dunia dari ufuk timur. Dia bernama Pelangi Timur.

Yogyakarta, Desember 2015
Persembahan ini untuk
hujan yang datang setiap sore
di Jalan Kaliurang, Jogja.
______

Satu hal yang perlu diingat, ngga boleh deh diri ini terlepas dari ucapan syukur. Malu juga dong sama diri sendiri yang ketika musim kemarau merindukan hujan, lalu ketika musim hujan tiba malah memaki-maki. Astaghfirullah #ntms

Harus ingat bagaimana rasa dan nikmatnya Menanti Hujan Reda, bukan malah ngeluh sana-sini.
SEMANGAT menikmati indahnya karunia Dia, Dzat Yang Maha Kuasa.

Salam sehat dan SEMANGAT!
:)

Monday, February 22, 2016

AYO (BA)wa (PER)ubahan!

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.

"melow... melow..."
duh, kayaknya secara ngga langsung ini tuh sekaligus "belajar" buat jadi melankolis yaaa~
aaaaa... beberapa waktu terakhir, aku malah dihantui dengan hal-hal yang argh bangets dan itu buatku mabok ~o~
mungkin kalau orang yang melankolis atau ber-perasaan banget tuh ikutan meleleh; mencair; melebur (?)
bahasa gaulnya jaman sekarang tuh baper yak, hydeuh ~o~
rada annoying tapi menyebalkan memang D"X

Terkait dengan yang 'melow-melow', jadi ingat nih bertahun-tahun yang lalu pernah iseng buat tulisan ini:

***

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Suatu hari muncul sang mentari
Yang secara tiba-tiba datang tanpa ada yang menemani
Mengucap kata sapa yang awalnya tak dimengerti
Oleh manusia biasa yang seperti aku ini

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Untuk kedua-kalinya sang matahari menghampiri
Perlahan mendekat, menyampaikan sebuah ‘misi’
Seolah-olah terkesan bagaikan misteri
Karena tiba-tiba muncul orang yang tak dikenali

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Sampai berikutnya, mulai terjalin interaksi
Sang matahari seolah menjadi orang yang paling mengerti
Perlahanpun timbul rasa ingin memiliki
Padahal… apalah aku ini…

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Kemudian dan kemudian hal serupa terulang kembali
Dimana hati menjadi tak bisa terkendali
Sang matahari-pun seperti mengetahui
Mengenai 'hal’ yang tengah terjadi

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Semakin mendekat, rasanya semakin ku ingin pergi
Karena merasa tak kuasa menahan panasnya tubuh ini
Tetapi sang mentari tetap saja mengiringi
Seolah enggan mengetahui yang terjadi

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Sampai akhirnya.. pada suatu hari
Sang mentari seolah bermain dengan 'lebih’ lagi
Diri ini semakin tak terkendali
Tak mampu bertahan untuk terus bersembunyi

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang telah terjadi
Sang mentaripun seolah tak ingin bersinar lagi
Samar-samar terlihat rembulan yang ingin menjadi pengganti
Hingga akhirnya sang mentari mengundurkan diri (?)

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Satu persatu langkah ditapaki
'Sedikit’ bebatuan terjalpun dicoba untuk dilalui
Diriku terdiam dan tak mengerti
Hanya bisa mematung, berdiam diri

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Apalah arti kehidupan ini?
Jika hanya untuk mengejar nafsu duniawi?
Bisakah diri ini mencoba 'kembali’
Melepaskan hal-hal yang mengganjal di hati

Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?
Lalu.. apa kaitannya 'peka’ dengan semua ini?
Tidak adakah kata yang lain lagi?
Maafkan diri ini yang memang begini
Tak taulah.. mungkin sedang ingin dimengerti :’)

Jadi???
Jika aku dikatakan tidak peka, maka apalah yang aku rasa ini?

L. Y
_________

Sssstt...
JANGAN SOK TAU.
JANGAN SOK MENGERTI.
JANGAN SOK MENEBAK APA YANG TERJADI.
JANGAN SOK MENERKA ARTI DARI TULISAN ITU TADI.

Sekali lagi, aku ulangi. Tiap orang itu memang punya ciri tersendiri untuk menuangkan segala macam hal yang dipikirkan dan apapun yang terjadi. Nah, terkait dengan maksud serta tujuan dari rangkaian kata tuh yaaaa memang hanya DIA; yang di kanan dan di kiri serta si penulis aja deh yang tau maksudnya. Karena memang adaaaa aja orang yang menuangkan tulisan yang sebenarnya bertolak belakang dengan apa yang sebenarnya terjadi. Siapapun itu. Seperti apapun tulisan itu.

Untuk rangkaian kata di atas itu tadi, akupun ngga gitu ingat momen apa yang benar-benar terjadi ketika rangkaian kata dibuat bertahun-tahun lalu *menghela napas~

Kembali kepada yang 'melow... melow...'

Secara ngga langsung dari apa saja yang aku dapat beberapa waktu terakhir, di balik yang 'melow melow' itu tadi.. sebenarnya ada hikmah; amanat serta pesan moral (?) yang disampaikan secara implisit atau tidak terang-terangan.

Mungkin memang ngga akan aku singgung lebih lanjut dalam postingan kali ini, tapi yaaaa secara ngga langsung buat diri harus lebih mikir lagi agar nantinya lebih baik ke depannya :')

Seriusan deh, inituh lagi rada melow melow tapi ngga tahan mau ketawa juga ckck. Justru mikirnya malah.... para aktivis, dimanapun mereka berada tuh yaaa kayaknya memang ngga bagus deh buat ikut-ikutan terkena virus kipop lalu bermelow dengan drama atau sinetron yang malah buat diri jadi ngga produktif yaaaa semacam itulah. Titik. Ntah mengapa seketika yang terpikir malah ilustrasi seperti itu. Duh, aku masih lemah banget.. harus banyak belajar lagi nih, ya ampun~ Yaa Rabb...... (,,•﹏•,,)

Bismillah..
Ngga usahlah yaaa terbawa kebiasaan buat ikut-ikutan ini-itu atau apapun yang 'katanya' lagi tren. Dengan memaksimalkan waktu yang dimiliki secara benar-benar, rasanya itu sudah lebih dari cukup. Abisnya yaaa, rada miris juga yaaa kalau liat siapa saja yang nge-fans secara berlebihan banget. Mudah-mudahan separah-parahnya aku suka dengan dunia hedonku (?), itu masih dalam batasan wajar yang ngga berlebihan *aamiin..
Maafkan, inituh karena ambil ilustrasi seperti tadi jadinya malah mengarah ke pembicaraan macam ini ( ̄^ ̄゜)

Yuk, SEMANGAT perubahan!
Syudahlah, jangan sok-sok galau dan sok-sok melow kalau alasannya bukan untuk merenungi segala macam dosa dan kesalahan. Mending banyak-banyak introspeksi, berbenah diri dan berusaha untuk terus dan terus memperbaiki diri :)

Sungguh.. tulisan ini dibuat karena ngga sengaja teringat akan rangkaian kata lama itu dengan momen yang ntah apapun itu....
*kemudian hening ._.

Sekali lagi, selamat menuju perubahan!
Tentunya ke arah yang lebih baik, sesuai dengan apa yang disyari'atkan :)
Salam sehat dan SEMANGAT!

Wassalamu'alaykum.

COKELAT *before challenge*

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.

Hai, malam~
Lagi-lagi kita dan "kita" berjumpa diwaktu malam...
duh.... :')

Setelah di penghujung malam tadi sempat 'ngga sengaja' menyindir salah seorang yang postingan terbarunya telah aku baca, ini secara ngga langsung aku malah ikutan tersindir~ seperti dalam hal berbeda tapi yaaa ntahlah.. lagi-lagi random lagi :')

Saat aku mengetik kalimat ini tuh sudah memasuki hari Senin loh yaaa, tepatnya tanggal 22 Februari 2016. Berarti H-7 menuju akhir bulan, sedangkan dua challenge belum aku tunaikan ditambah satu yang belum aku persiapkan. Subhanaallah :')

FYI, "cokelat" itu merupakan clue dari salah satu challenge yang belum aku tunaikan. Duh, maafkan </3 ...

Selanjutnya, malam ini seperti biasa... baca-baca, melihat-lihat dan secara kebetulan malah ada yang share rangkaian kata berikut di salah satu grup yang mengadakan challenge (?)...

***

Sisa

Malam ini padang ilalang menyanyikan lagu sendu
Tentang rindu yang tak pernah tiba pada tuju
Tentang rasa yang dibiarkan larut dalam masa
Tentang cerita yang akhirnya tak sesuai cita

Ada bayang yang menari dalam memori
Sebuah sosok yang menjelma jadi penjaga
Bersama senyum dan rengkuh yang mencacah ragu
Namun satu kepastian tak selalu berarti kebahagiaan

Selamat senja, malam...
Sebentar lagi layar pentas akan terhempas
Mana peduli tentang ampas-ampas yang masih mengentas
Cerita kita akan selesai seperti serbuk kopi di dasar gelas

R. Aviena - 22022016.01.04


Baiklah, tiap orang punya cara tersendiri untuk meluapkan atau meng-ekspresikan apapun yang ingin disampaikan melalui tulisan. Nah, khusus malam ini... ketika aku baca rangkaian kata yang dipost oleh kak R itu tadi tuh rasanya.... aku malah kesindir X'D
Ya ampun, duhai kak R maafkan aku.. ngga maksud gimana-gimana, tapi mungkin diri ini lagi belajar buat peka (?) *halah :'D

Singkat saja, kiranya hanya itu yang ingin aku sampaikan pada postingan kali ini. Meski rada ambigu dan ngga jelas gitu, tapi mudah-mudahan selain aku tuh ada dia; Dia dan sang malam yang tau mengenai apa yang aku maksud *sambil pasang backsound melow ceritanya :'D

Duh, lagi-lagi belum 'sampai' ucapan terimakasih atas yang telah lalu. Selain itu, permintaan maaf dan ucapan selamat juga belum berhasil tersampaikan. Semoga melalui-Nya, aku bisa menitipkan pesan.. aamiin :)

Selamat malam, para pemimpi!
Salam sehat dan SEMANGAT!
Semoga DIA senantiasa mencintai aku, kamu, dia dan kita semuanyaaaa *allahumma aamiin!
:)

Rawakalong, 2016年02月22日
ditulis dengan nuansa sunyi nan syahdu (?)

Wassalamu'alaykum.

Sunday, February 21, 2016

Tentang MALAM

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.

Hai, malam~

Berbicara tentang malam, sebagian orang ada yang meng-indentik-kan atau mencirikan malam dengan hal-hal yang mistis dan semacam itu. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya tayangan atau acara televisi yang rada berbau mistis itu tadi. Tanpa harus disebutkan salah satu contohnya, rasanya sudah terbayanglah yaaa...

Lain halnya dengan sebagian orang lainnya. Pada kenyataannya, jaman sekarang tuh ada juga sebagian orang yang justru malah "memanfaatkan" waktu malam (sengaja pake kutip). Sebutlah "memanfaatkan" disini tuh yaaa konteksnya agak mengarah kepada hal-hal yang justru bertolak belakang atau 'agak' menyimpang dari apa yang disyari'atkan. Salah satu realitanya yang memang terjadi di sekitar kita, baik disadari ataupun ngga tuh adalah bahwa mereka yang "memanfaatkan" waktu malam ini termasuk para remaja, muda-mudi, para generasi penerus bangsa bahkan ada juga anak yang masih di bawah umur. Iyaaaa, di beberapa tempat tuh adaaaa loh yang seperti itu. Dimana sekawanan orang justru memanfaatkan waktu malam tetapi yang menggunakan kutip. Semoga aku, kamu dan dia bukan termasuk dalam golongan tersebut *allahumma aamiin :')

Tetapi InsyaaAllah pada kesempatan kali ini akunya ngga akan berpanjang lebar membahas hal tersebut. Syedih syekali soalnya :'

Yap~ dibalik kerlap-kerlip dunia malam (?), luar biasanya tuh masih ada loh orang yang justru bisa memanfaatkan waktu malam dengan hal yang tak kalah luar biasa. Sebelumnya ijinkan aku memperkenalkan betapa indahnya waktu malam *o*/

Malam....

ALLAH menciptakan sesuatu itu berpasang-pasangan. Salah satunya antara siang dan malam. Allah menciptakan siang dan malam ini bukan dengan cuma-cuma. Tapi, ada manfaat di balik semua itu. Maka dari itu, kita harus banyak bersyukur atas apa yang telah Allah karuniakan bagi kita penghuni dunia.
- islampos.com

Alhamdulillah, ada satu hal yang seketika teringat....

Malam itu.... spesial banget loh, terlebih lagi bagi umat Muslim. Hal itu terbukti karena Allah SWT telah berfirman dalam salah satu surah dalam Al Qur'an. Itu adalah surah ke 92, Al Lail yang berarti malam. Dalam ayat pertama surah ini disebutkan, "Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),..." bahkan Allah SWT menggunakan kata "demi" loh. Kalau dalam bahasa latah-annya manusia, kata "demi" itu digunakan untuk meyakinkan gitu, bukan? Terkait dengan hal itu, maka dari pemikiran 'bodoh' aku tuh (Aku berlindung kepada Allah, Dzat Yang Maha Mengetahui segala macam hal tanpa terkecuali), kata tersebut yaaaa seolah buat meyakinkan manusia bahwa ada 'samting' loh dibalik waktu malam. Nah, kalau ada yang mau tau apa yang ada dibalik itu.. makanya alangkah baiknya untuk mendekat pada Allah.... gitu deh :')

Selain surah Al Lail yang jika diterjemahkan berarti "malam", Allah SWT juga berfirman dalam surah lain diantaranya:

- Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. QS 44 : 4

- Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur. QS. 25 : 62

- Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. QS. 57 : 6

- Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. QS. 6 : 60

- Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. QS. 28 : 73

- Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. QS. 31 : 29

- Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan. QS. 36 : 37

- Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas. QS. 17 : 12

- Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. QS. 39 : 5

- Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. QS. 21 : 33

- ....dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. QS. 45 : 4-5

- Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. QS. 7 : 4

- Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah. QS. 41 : 37

- Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. QS. 40 : 61

- Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. QS. 6 : 96

- Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya), QS. 16 :12

- "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?" QS. 28 : 71

- "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" Qs. 28 : 72

- ...dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya? QS. 23 : 80

- Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. QS. 27 : 86

- Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? QS. 7 : 97

*nanti dicek lagi deh yaaa, kalau-kalau ada yang keliru mohon dimaafkan...

Baiklah, itu tadi sebagai pengingat betapa Allah memuliakan yang namanya malam. Memang tidak hanya malam, bahkan waktu-waktu lain juga begitu mulia. Oleh karenanya, betapa meruginya kita kalau sampai ngga bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin :')
*catatan KERAS untuk diri*

Tapi.....
Serius deh. Waktu malam, keheningan malam itu tuh seolah memang jadi momen yang pas banget buat ber-melow ria sekaligus mengingat dosa :"

"Yaa Rabb, ampunilah angkuhku yang seringkali lalai dalam bersyukur...
Yaa Rabb, kuatkanlah batinku untuk selalu bersyukur kepada-Mu..."
- indah kasih-Mu

Baiklah, kiranya sebelum diakhiri...
ini ada salah satu bahan renungan bagus, supaya kita selalu ingat akan pentingnya waktu dan kitanya juga bisa memaksimalkan pemanfaatan waktu :')
kemudian, ini dzikir pengantar tidur yang dianjurkan untuk dilakukan :')

Semoga aku, kamu, dia dan kita semua dapat mengambil hikmah dari tiap kejadian dan peristiwa yang telah terjadi; bukan termasuk orang yang tidak bisa menerima masukan atau nasehat dari orang lain; serta biaa semakin cermat dan berhati-hati dalam menghabiskan sisa waktu yang masih dimiliki *aamiin allahumma aamiin~

Yaa Rabb, semoga Engkau senantiasa Mencintai kami semua {}

Wassalamu'alaykum.

Saturday, February 20, 2016

Aku mau komplain dong :')

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.

Alhamdulillah, insyaaAllah pada kesempatan kali ini akutuh akan berkisah tentang samting yang ahh banget karena judulnya juga udah rada melow gitu :'D

Sebagai pembuka, ini tuh ceritanya pada tanggal 6 Februari 2016 lalu akunya smsan dengan seseorang.. perempuan~

R : ............ Btw kamu belum aktif jadi lalala (disamarkan) ya?
L : emang aktifnya tuh gimana? agak aneh pertanyaannya X'D
R : Heheh cuma muncul aja dan sharring2 ke lalala (disamarkan)
L : Oalah~ malu ahh muncul di lalala (disamarkan)
R : Tak apalah~~~ Atau coba kamu cari pengganti, karena "beliau" (bukan nama sebenarnya) negor ke aku

Syudah deh yaaaaa, aku ngga bergairah untuk melanjutkan balasan smsnya -_-

Gimana dong yaaaa? Agak kaget aja sama sms yang terakhir itu...

Baiklah, mungkin ini suatu pembelaan buat aku pribadi khususnya. Tapi dalam hal ini tuh menjadi suatu hal yang wajar buat aku untuk membela diri, bukan begitu? Pasalnya, dari 24 member di grup lalala itu tadi tuh ngga cuma aku koq yang rada jarang muncul.. sungguh....

Lagipula kalaupun ada yang muncul yaaa sekedar be-ce apaaaa gitu dan untuk hal seperti itu kan kita ngga bisa tiba-tiba nimbrung ke forum. Pertama, karena ngga ada topik bahasan tertentu. Kedua, karena ngga ada sesuatu yang ingin atau akan kita tanyakan. Ketiga, karena sudah jelas lalu clear dan ahh sudahlah </3

Sejujurnya masih agak shock gitu ceritanya karena dapat pesan seperti itu. Duh. Tapi InsyaaAllah akunya ngga termasuk dalam barisan sakit hati yang karena hal semacam itu tiba-tiba memisahkan diri dari barisan (?) X'D

Baiklah.. sudah.. sudah ngelanturnya ^^'v

"Tinggalkan zona nyaman. Karena zona nyaman itu mematikan potensi secara perlahan. Mumpung masih muda, mumpung kaki masih kuat, mumpung belum punya asam urat, jangan ragu untuk terus melompat, demi masa depan yang lebih hebat." - Ahmad Rifa'i Rif'an

Duh, itu rangkaian kata yang cukup jleb! Sebenarnya memang tergantung bagaimana tiap orang yang meng-artikan atau menafsirkannya sih. Tapi yaaaa gitu deh menurut aku pribadi, meskipun sepertinya ngga ada keterkaitannya dengan postingan kali ini :')

***

Beberapa pekan terakhir, media memang banyak diramaikan oleh berita; info; opini seputar el-ge-be-te. Lagi-lagi itu ~o~

Alhamdulillah, pada kesempatan kali inipun akunya ngga berniat untuk membahas tentang hal itu. Rasanya cukuplah sudah melihat beberapa orang kawan di pesbuk yang akunnya itu sempat disuspend selama satu hari, bahkan ada salah seorang pembicara dalam acara yang aku datangi tuh cerita kalau akunnya disuspend selama tiga hari. Ya, 3 x 24 jam! Karena apa? Tak lain dan ngga jauh-jauh karena beliau post atau share NASEHAT terkait  el-ge-be-te itu tadi ckck~

Nah, berkaitan dengan hal itu.. Alhamdulillah, ketika buka pesbuk lewat hape malam ini tuh aku dikejutkan dengan peringatan yang membuat akun aku sempat terkunci beberapa menit. Jadi sebenarnya bisa buka home - profil - friend, hanya saja ngga ke-apdet. Itu terbuka kali terakhir aku akses akun aku itu. Karena agak kaget gaje gitu, akhirnya langsung buka lewat PC and then... finally... peringatan-lah yang aku dapat~

Gejala awalnya tuh mendadak minta login ulang, lalu tadi tuh ada sekitar 3 - 4 step peringatan gitu deh. Lalu karena agak jenuh melihat hal itu (?) langsung saja diskip begitu saja. Ngga lama setelahnya tuh alhamdulillah bisa masuk. Langsung buka profil dan liat notip yang ternyata syudah disusupi (?) dengan peringatan juga X'D

Pada awalnya aku mengabaikan begitu saja, lalu open new tab notipnya dan pada saat liat tabnya itu malah mucul kotak dialog yang lagi-lagi isinya peringatan (lagi dan lagi). Dan karena merasa telah dipermainkan (?), pada akhirnya aku sempat mengabadikan dalam bentuk screenshot berikut...




Ya ampun... ngga nyangka deh *tutupan muka (/.\*)

FYI, inti dari pesan itu tuh yaaa mengingatkan kalau ngga boleh sembarangan nge'laik' sama nge-post. Lah wong aku mah 'laik' postingan yang bermanfaat koq, insyaaAllah. Kalau ngga yaaaa untuk apa juga aku 'laik', bukan begitu?

Sebagai umat akhir jaman, kita memang syudah harus mulai bersiap siaga dan tetap waspada loh yaaa. Dalam beberapa sumber disebutkan bahwa salah satu tanda akhir jaman tuh yaaa ketika maksiat diobral kemana-mana. Maksudnya, para pelaku maksiat tuh udah ngga segan lagi untuk menunjukkan bahwa dia atau mereka sedang berbuat maksiat. Semoga aku, kamu, dia dan kita bukan salah seorang dari pelaku maksiat yang aku sebutkan dalam kalimat sebelumnya *aamiin...

Mengapa?

Apa kaitannya dengan maksiat?

Duh, agak khawatir kalau menjabarkan secara detail untuk menjawabnya, Intinya sih yaaa, syerem juga kalau kebaikan atau hal-hal yang baik-baik tuh malah ditutup-tutupi sedangkan yang ngga baik lalu yang masih diragukan kebenarannya justru malah diumbar dan disebarluaskan dengan mudahnya. Duh, syedih T_T

Yaa Rabb.. lindungi kami semua, yaa Rabb..
bantu kami untuk tetap tegar menghadapi segala macam fitnah akhir jaman, seperti apapun bentuknya..
bimbing langkah kaki kami agar dapat diringankan menuju jannah-Mu, yaa Rabb,,
teguhkan hati kami agar senantiasa terpaut dengan segala macam hal yang Kau perintahkan..
sungguh... kalau bukan kepada-Mu, maka kepada siapa lagi kami mengharapkan pertolongan...

rabbana atina fiddunya hasanah,
wafil akhirati hasanah,
waqina adzabannar..

Baiklah, karena memang tak tau juga arah dari rangkaian kata kali ini, maka alangkah baiknya jika kita sudahi sampai disini.

Sebelum diakhiri, lagi-lagi aku ingin berterimakasih kepada Dzat Yang Maha Mencipta dan Maha Memiliki Segalanya yang atas Kuasa-Nya aku bisa dipertemukan dengan orang-orang yang begitu masyaaAllah dan luar biasa. InsyaaAllah dengan hadirnya mereka, aku juga jadi bisa belajar serta mendapat ilmu dunia yang nantinya bisa melengkapi kurang-kurangnya kebaikan yang ada pada diri ini. AAMIIN ALLAHUMMA AAMIIN.

Yaa Rabb, semoga Engkau senantiasa mencintai kami semua ({})

Wassalamu'alaykum.

Wednesday, February 17, 2016

ISENG yang tertunda (?) X'D


Bismillahirrahmanirrahim.Ini terjadi sekitar aku duduk di akhir SMP atau awal SMA gitu.Sebelumnya pernah kena tag sejenis, tapi hasilnya ngga dipublish ke publik (?)Dan siang ini iseng mengulang yang telah lalu *plak X'D
____________
  1. Buka music player, atur agar SHUFFLE:ON dan REPEAT: OFF
  2. Untuk setiap pertanyaan, tekan tombol NEXT hanya sekali untuk mendapatkan jawabanmu.
  3. Kau harus menulis judul lagu itu tidak peduli seaneh apapun keliatannya, dan meskipun itu sangat memalukan. Dan jangan coba-coba untuk curang dengan terus menekan NEXT sampai judul lagu yang menurutmu pas dengan pertanyaan itu.
  4. Silahkan tinggalkan komentar jika perlu.
                                                                           ***
1. JIKA SESEORANG DATANG DAN BERTANYA PADAMU “APAKAU BAIK-BAIK SAJA?”, KAU AKAN BILANG…? there's no other way than to say GOOD BYE by Air Supply. Saya rasa cukup jelas karena pertanyaan macam itu ngga akan ditanggapi dengan benar-benar serius ._.v


2. APA YANG PALING MENGGAMBARKAN SIFATMU? GALAU by Suara Persaudaraan, ampun deeeeehhh lagu ini kan..... >~< plis banget ngga usah diinget liriknya -.-d


3. APA YANG KAU CARI PADA SEORANG CEWE / COWO? KHUSNUL KHOTIMAH by Opick, masyaaAllah.. mudah-mudahan aku termasuk satu diantara mereka *aamiin :’)


4. BAGAIMANA PERASAANMU HARI INI? LOVE LOVE LOVE, ahhahaha tau aja sih kalau ini hari Rabu ya ampuuuunnn X’D If you don't get it, please skip these sentences ._.


5. APA TUJUAN HIDUPMU? RINDU by Base Jam ._. Iyaaa, aku Rindu pada-Mu Illahi Rabbi.... jadi inget juga salah satu novel karya Tere Liye :’) tapi mungkin juga salah satu tujuan hidupku tuh menjadi orang yang dirindukan (?) *plak :'D

6. APA MOTTO MU? ULANG TAHUN by Base Jam __” wht the.... mudah mudahan aku bisa mengulang tahun serta dipertemukan di Ramadhan tahun ini dan tahun berikutnya supaya masih ada waktu untuk berbenah diri dan segera taubat dengan sebenar-benarnya taubat *aamiin #NOTED!


7.APA YANG DIPIKIRKAN TEMAN-TEMANMU TENTANG DIRIMU? KASIH MESRA by The Zikr o///o ngga tau harus komentar seperti apa, mungkin teman-teman ingin ber-mesra denganku (?) walau itu malah buat ngga match sama lagunya __'a


8. APA YANG PALING SERING KAU PIKIRKAN? HONEY by L’Arc~En~Ciel. Sebenarnya ngga bagus banget malah lalu ini yang terpilih, karena jujur saja ini tuh malah mengingatkanku pada.... madu (?) ._. Yaaaa, memikirkan bagaimana kalau aku jadi lebah dan berburu madu mungkin yah :’9


9. APA YANG KAU PIKIRKAN TENTANG ORANG YANG KAU SUKA? RASA by Base Jam, duh bangetz lagunyaaaaa </3 "deburan ombak, keheningan pantai..."


10. APA CERITA HIDUPMU? LATAR DUNIA ISLAM by Suara Persaudaraan. Yeah! I’m a Muslimah dan aku bangga dengan diriku yang terlahir sebagai seorang Muslim. Alhamdulillah, insyaaAllah aku cinta Islam :3


11. KAU INGIN JADI APA SAAT DEWASA NANTI? HOLE by L’Arc~En~Ciel. Ini tuh belum tau betul lagunya, apalagi pvnya.. tapi kalau diartikan menurut bahasa, ketika dewasa nanti aku tuh ingin menjadi.... lubang (?) yaelah -_-


12. APA YANG KAU PIKIRKAN SAAT MELIHAT ORANG YANG KAUSUKA? BUKANLAH CINTA by Merpati. Karena itu tuh nafsu, bukan cinta~ kalau dilanjutkan jatuhnya malah zina mata, bukan begitu? Oleh karenanya itu memang bukan cinta yeyeye syenang syekali karena secara ngga langsung malah menjadi pengingat loh ~(>w<~)(~>w<)~

13. APA YANG DIPIKIRKAN ORANGTUAMU TENTANG DIRIMU? Hi MOTHER, 拝啓、元気にしてますか? by SEAMO! Duh, tau banget kalau kini saatnya aku berbakti sama MAMA! Orang tua juga berpikir demikian... Ngga boleh tuh buat mama kecewa dan mudah-mudahan rangkaian kata ini bisa ter-realisasi dalam kehidupan nyata *allahumma aamiin :’)


14. KAU AKAN MENARI APA SAAT KAU MENIKAH NANTI? SHOUT AT THE DEVIL by L’Arc~En~Ciel. Duhai calon pendamping hidupku, maafkan diriku ini yang ternyata adalah seorang devil hiks D'X btw ini lagunya aja ngga gitu hafal, pv-nya ngga tau apalagi tariannya -_-”


15. APA HOBIMU? KORSAD by Izzatul Islam. Duh, ini berat syekali masyaaAllah~ Mari kita aamiin-kan dari perjuangan yang disebutkan dalam rangkaian liriknya :’) "kami adalah tentara Allah, siap melangkah menuju ke medan juang.. walalu tertatih kaki ini berjalan, jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan.. wahai tentara Allah bertahanlah, JANGAN MENANGIS WALASU JASADMU TERLUKA SEBELUM ENGKAU BERGELAR SYUHADA tetaplah bertahan dan bersiap siagalah.. tetaplah bertahan dan bersiap siagalah.. >,<9


16. APA YANG KAU PIKIRKAN TENTANG TEMAN-TEMANMU? INTIFADA by Izzatul Islam. MasyaaAllah :’) masihkah punya bicara, menjalinkan yang terpisah.. semarak terus berusaha, pastinya ia akan berjaya! >o<‘9


17. HAL TERBURUK APA YANG BISA TERJADI PADA DIRIMU? AU REVOIR by Malice Mizer. Perpisahan? Terburuk? Ahh.. bahkan aku sudah rada lupa sama yang namanya perpisahan karena.... pokoknya pertemuan pasti ada akhir, bukan? Mending semangat buat introspeksi deh yaaaa :3


18. APA SATU HAL YANG KAU SESALI? RINDU RASUL by Suara Persaudaraan. Husnudzan, mungkin ini maksudnya aku akan menyesal kalau aku tuh bukan termasuk golongan orang yang dirindukan oleh Rasul. Astaghfirullah :”


19. APA YANG MEMBUATMU MENANGIS? WIND, Ost. Naruto... lagunya melow, mungkin akan membawaku menjadi orang yang melankolis secara perlahan ‘3’ *siulsiul


20. APA KAU AKAN MENIKAH? SERUAN by Izzatul Islam. “Kamu adalah umat yang terbaik, yang dilahirkan untuk manusia. Menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah...” berarti sebelum memikirkan yang namanya ka-ween tuh harus usai dulu menuntaskan seruan-Nya. Paling ngga yaaaa untuk memperbaiki diri, sehingga dapat dipertemukan dengan doi ketika diri ini sedang berada pada tingkatan sebaik-baiknya iman yang dimiliki *aamiin >/\< btw doa loh ini ^^’v


21. APA YANG PALING MEMBUATMU TAKUT? TURN BACK TIME by Aqua. Baiklah, aku tuh ngga gitu suka sama yang suka plesbek gitu.. mungkin dari diri ini memang ada rasa trauma (?) sendiri atau ntahlah -.- memang.. banyak pengalaman, pelajaran serta hal-hal lain yang didapat dari masa lalu, itu mengapa aku beberapa kali sempat lagi-lagi buka bahasan tentang ma-sa-la-lu. Tapi bagaimanapun diri ini harus mup-on! melalui postingan sebelumnya, insyaaAllah perlahan aku sudah benar-benar merelakan masalalu :) *purapura ngga nyadar kalau ini malahan jadinya curhat __”v


22. APA ADA SESEORANG YANG MENYUKAIMU? VELONY by Base Jam. Artikan dan tafsirkan sendiri deh yaaa maksud dari liriknya ._. bagian yang aku suka dari lirik ini adalah “mentari masih bersinar, hapuskan ragu hatimu ‘tuk raih hari barumu.. memang tidak semudah membalikkan tanganmu, Tuhan ‘kan s’lalu menolongmu... velony...” lalala :3


23. KALAU KAU BISA MEMUTARBALIKAN WAKTU, APA YANG INGIN KAU UBAH? DO’A RABITHAH by Izzatul Islam. InsyaaAllah karena diri ini perlahan sudah merelakan yang telah lalu, aku ngga mau ubah apa-apa koq. Semua yang lalu itu baik dan karenanya, aku bisa menjadi diriku seperti sekarang ini. Walau masih banyak banget kurangnya, setidaknya sudah ada hal positif dibandingkan aku pada masa jahiliyah dulu *istighfar*. Btw lagu ini mengingatkanku pada perjuangan jaman SMA. Kalau tiba-tiba teringat gini tuh rasanya mau memperlama momen-momen itu.... kangen mereka... semuanya... kawan-kawan seperjuangan.... ahh, dan perlahan aku gagal move-on dari SMANLI lagi ini mah </3


24. APA YANG MEMBUATMU MERASA SAKIT SEKARANG INI? KIRAI, Ost Magic Knight Rayearth. FYI KIRAI itu dalam bahasa Indonesia dapat diartikan benci atau tidak suka. Dan mungkin memang hal-hal yang membuat aku merasa sakit tuh, baik diakui atau ngga adalah rasa ngga suka atau benci terhadap apapun itu. Nah, yang kayak gitu kan kalau memang ada dalam diri justru menimbulkan penyakit hati. Secara ngga langsung sakit deh jadinya :’ Yaa Rabb.. lingdungi kami dari berbagai macam penyakit hati *aamiin :’)


25. KAU AKAN POST INI SEBAGAI? KISEKI by Kiroro. FYI KISEKI itu MIRACLE atau KEAJAIBAN *tjieeeeeehh >///<v Bagaimana tidak? Dari beberapa pertanyaan tuh hampir keseluruhan bisa "match" koq. Alhamdulillah, meskipun ini hanya hiburan semata ehhehehe ^^'v

tsutsumarete kowarete yuku
kanashisa no katamari ga
taikutsuna mainichi kara
watashi wo tatsukedashite kureta

hitori goto ga kikoeta no

kokoro no sakebi mo
zawameki to hitokomi no naka
mitsukedashite kureta kiseki

____________

Alhamdulillah...
Mohon maaf, jawaban isengku itu sengaja dibold, italic bahkan underline karena pertanyaannya aja di CAPSLOCK kayak gitu ~o~

Terimakasih kepada salah satu teman pesbuk yang secara ngga langsung telah mengingatkanku pada 'permainan' lama ini. Semoga kalau ada yang baik-baik yaaaa bisa di-aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kalaupun lebih banyak mudharatnya, mohon dimaafkan dan anggap saja postingan ini sebagai hiburan semata :'D

Terakhir, mohon maaf juga kalau tracklist aku tuh memang agak random. Isinya antara lain ada Murratal, Nasyid, Lagu Indo (cuma Base Jam, Merpati sama Nugen) dan sisanya.... Japanese song~ >/////< *tutupan muka

Salam sehat dan SEMANGAT!

ini poto iseng sekitar 3 tahun lalu m(_ _)m